Welcome To My Blog

Rabu, 19 Desember 2012

Si Tukang Cukur dan Konsumennya -"AH ! MANA ADA TUHAN ITU ?...."

"AH ! MANA ADA TUHAN ITU ?...."

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.

Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak perca
ya Tuhan itu ada”. “Kenapa kamu berkata begitu ?” timpal si konsumen. “Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit?, Adakah anak terlantar? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlung ker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ?”. “Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur. ” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui. “Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong !!!
READ MORE - Si Tukang Cukur dan Konsumennya -"AH ! MANA ADA TUHAN ITU ?...."

Minggu, 11 November 2012

Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan

Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar.” -Sidharta Gautama Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.
Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.
Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan, tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu.
Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.
“Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan” -  Tao Te Ching
Semoga Tuhan mengaruniai sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua, sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan :)


source: http://iphincow.wordpress.com/2012/10/18/melepas-amarah-meraih-keikhlasan/#more-531




READ MORE - Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan

Sabtu, 01 September 2012

^^ El Actee (Twelve Exacta Three) ^^


El Actee (Twelve Exacta Three) atau  XII-IPA 3 atau lebih jelasnya lagi DUA BELAS IPA 3 :p,, inilah marga kita para penghuni kelas 12 IPA 3 periode 2012/2013 SMAN3 Mojokerto. :)
mmmm......2 bulan sudah kita ;para warga El Actee; menghuni markas besar kami yang berada di deret ke-tiga dari kelas 12 IPA 1 dan deret ke 2 dari kelas 12-IPA 4 :) .Disinilah kita semua dipertemukan ,,,Pertemuan yang menjadikan kita semua satu keluarga kecil di lingkup el actee ,,Pertemuan yang menjadikan kita satu atap dalam menimba ilmu...Pertemuan yang menjadikan kita satu misi meraih impian bersama....Pertemuan yang menjadikan kita satu hati merajut tali asih,,,Pertemuan yang menjadikan kita satu janji tuk tak saling mengingkari...Pertemuan yang menjadikan kita satu arah menuju kemenangan,,,,dan Pertemuan yang akan menjadikan kita satu cerita indah yang kan dikenang nantinya.. :)

Smoga El Actee akan menjadi Kelaaas yang ter-solid ,,ter-superrr,,,ter-baik,,,ter-harmonis,,ter-WOW,,,,dan ter-ter lainnya periode ini....amiiinn :D
READ MORE - ^^ El Actee (Twelve Exacta Three) ^^

Jumat, 17 Agustus 2012

My Wish For Indonesia- Happy Birthday Indonesia :D


Salam.......^^ syukur alhamdulillah,,,finally i can meet my lovely blog again ,at this time..cause i`ve been lost my account at several days ago... :( thanks Ya Alloh,engkau masih memberiku kesempatan untuk merawat blog ini.. :)
       Sekarang hari apa anak-anak????!! :D |sekarang adalah hari Jum`at|yaap betul...@@ tapi kurang tepat|sekarang adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia......^^|tepaat sekaliiii.....|
Yapp,,,sekarang adalah hari spesial bagi kita selaku masyarakat Indonesia.67 tahun sudah kita menggenggam dan mempertahankan kemerdekaan sejati ini atas amanat para pendiri bangsa terdahulu.Indonesia merdeka ppada 17 Agustus 1945,,,sungguh saat itu momen ini adalah momen paling bersejarah,momen paling istimewa,momen paling sakral,n the big event ever yang menjadi tonggak lepasnya bangsa kita dari cengkraman imperialisme.Yaah Indonesia sudah merdeka.Memang euforia HUT RI selalu menghiasi seluruh pelosok di negeri ini tiap tahunnya,Yahh alhamdulillah,,meski di tahun ini HUT RI yg ke 67 juga bertepatan dengan 29 Ramadhan,,pelaksanaan upacara bendera dalam memperingati Kemerdekaan Indonesia masih tetap ada,,,(tapi sayang sekali di skolahku nggak ada :o karena???,,,ceritanya panjang...nggk usah dicritain,,wkwk) hmmm meskipun aku nggk bisa menikmati rasanya upacara peringatan HUT RI yang ke 67 di saat bulan puasa ini,,aku masih punya cara lain untuk menjadikan hari ini hari spesial...wkwkwk...apa ituu??/ adaa deehh :p.

Sooooo,,,,,,  <3 HAPPY BIRTHDAY INDONESIA <3,,,, semoga di usia yang ke 67 ini menjadikan negeri ini semakin baik,,,,,semoga kasus-kasus GJ di negeri ini segera teratasi  seiring bertambahnya usiamu....semoga orang-orang di negeri ini dimerdekakan hatinya oleh Alloh SWT,,,,,smoga di usiamu kini Indonesia dapat melahirkan orang-orang yang dapat menjadi tongkat-tongkat tegak yang bisa membantu tumbuh tegaknyya negara ini yang berkemungkinan untuk rapuh.... smoga tikus-tikus di indonesia segera dibasmi tanpa meninggalkan kembangbiaknya ,,,,semoga indonesia menjadi negeri yang selalu berkecukupan,,terutama dalam hal sandang,,,dengan kayanya indonesia akan sandang,,maka aku berharap para remaja,perawan,,ibu-ibu,,tante-tante pokoknya kaum wanita yang tengah diombang-ambing oleh jaman edan yang begaya kebarat-baratan setidaknya dapat lebih banyak mendpatkan sandang yang lebih layak pakai dan layak lihat,,,wkwk,,,karena wanita merupakan cermin berdiri kokohnya suatu negara....,,.smoga ledakan elpiji yang memakan banyak korban di bali dan sekitarnya tak ada lagi,,,,,wkwkw,,,,,,,,aku berharap indonesia kan selalu menjadi tetangga yang baik bagi negara-negara lainnya....aku berharap Indonesia tak lagi menjadi negara yang berkembang,,mmm kapaan ya indonesia jai negara maju????.....mmmm aku ingin Indonesia berada di kawasan Eropa, Amerika,,ato Jepang,agar bisa sedikit merasakan turunnya butiran halus salju wwalau semalam saja,,,dalam mimpi pula...wkwkwkwk,,, Aku berharap indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2014..heheh :D......pokonya WYATB laahhhh Indonesiaaaaaa........ :D Amiiiiiiiiiinnnn.......

おたんじょうび おめでとう ごっざいます インドネッシア :)

Let`s Try to  :: Do The Best,,,,Be The best,,,,,,Give The Best for Indonesia,our nation ...... Merdeekaaaaaa,,,,,, ^^!!!!!!!!!!!



Salammm Kemerdekaannn......... :)






   
READ MORE - My Wish For Indonesia- Happy Birthday Indonesia :D

Rabu, 08 Agustus 2012

Cara Membuat Api Tanpa Menggunakan Korek Api

Dalam survival di tengah rimba belantara, seringkali kita membutuhkan api untuk menghangatkan badan atau juga untuk memasak perbekalan makanan yang kita bawa. Dan kendala yang sering terjadi adalah korek api kita basah sehingga tidak bisa di gunakan atau mungkin juga lupa tidak membawa korek api.

Berikut ini sedikit tip atau cara membuat api tanpa menggunakan korek api, tetapi hanya dengan menggunakan kaleng softdrink dan sebatang cokelat. Bahan: Kaleng softdrink, sebatang cokelat, rumput dan ranting kering serta cahaya Matahari.
Langkah 1
Siapkan kaleng dan sebatang cokelat. Kemudian gosok-gosokkan cokelat pada bagian alas kaleng. Setelah merata bersihkan dengan tisu. Ulangi langkah tersebut sampai alas kaleng lumayan mengkilap.

Langkah 2

Setelah itu kita cek kaleng tersebut hingga cukup mengkilap, paling tidak bisa untuk memantulkan sinar.

Langkah 3

Kemudian siapkan rerumputan dan ranting kering. Bisa juga sabut kelapa untuk menjadi umpan apinya.

Langkah 4

Setelah siap, atur sudut pemantulan sehingga terdapat titik cahaya pada rerumputan yang kita siapkan tersebut. Setelah sudutnya dapat, tahan hingga rerumputan tersebut terbakar.
READ MORE - Cara Membuat Api Tanpa Menggunakan Korek Api

Senin, 06 Agustus 2012

Falsafah Lima Jari

Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita…

1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.
4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).
Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).
Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?
Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat.
Terimakasih telah membaca… Salam MOTIVASI…!
READ MORE - Falsafah Lima Jari

Kisah Wortel, Telur, dan Kopi

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.
Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.
Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.
Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.
Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?”"Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.
Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”
Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.
“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”
“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.”
“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”
“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”
“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatupun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri” 


sumber:   .: dudung :.
READ MORE - Kisah Wortel, Telur, dan Kopi

Jumat, 03 Agustus 2012

10 Kiat Menjadi Pendengar Yang Baik

10 Kiat Menjadi Pendengar Yang BaikKadang banyak mendengar bisa memberi jauh lebih banyak manfaat bagi diri kita dibandingkan banyak berbicara.
Telinga saja diciptakan dua, lebih banyak dibandingkan mulut yang hanya diciptakan satu. Bermakna kita seharusnya memang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
Namun tidak semua orang mau menjadi seorang pendengar.
Dan tidak semua para pendengar bisa menjadi pendengar yang baik.
Baerikut 10 tips menjadi pendengar yang baik :
1. Pusatkan perhatian Anda pada orang yang sedang berbicara dan dengarkan apa yang dia katakan. Jangan biarkan pikiran Anda melayang ketempat lain. Hanya dengan cara seperti itu Anda bisa belajar menjadi pendengar yg baik.
2. Pandanglah mata lawan bicara Anda dengan wajar. Ini memberikan kesaan bahwa Aanda memperhatikan apa yg diucapkannnya dengan sungguh-sungguh.
3. Berikan respon yang bersahabat. Respon kecil yang mungkin tampak sepele bisa membuat dia merasa dihargai. Sekali-kali Anda bisa mengangguk , menggelengkan kepala, tersenyum, tertawa atau memberiokan komentar2 pendek seperti Oh, ya? , hebat !, luar biasa! dsb.
4. Berikanlah kesempatan lawan bicara Anda untuk menyelesaikan apa yg ingin diutarakannya. Hindari kebiasaan memotong pembicaraan orang lain . Selain tidak sopan, kebiasaan itu bisa membuat dia merasa kesal dan tersinggung.
5. Bila Anda merasa bosan atau tidak berminat dengan topik pembicaraannya, alihkan dengan perlahan-lahan. Jangan sesekali mengubah topik pembicaraan secara mendadak seperti pengemudi yang belok tanpa menyalakan lampu righting terlebih dahulu.
6. Buatlah lawan bicara Anda bergairah untuk terus berbicara . Bila Anda berhasil memancing gairah orang yang semula kurang antusias, maka Anda telah berhasil merebut hatinya. Namun dalam hal ini ada kekecualian bila lawan bicara Anda adalah type orang yg suka memonopoli pembicaraan. orang yg seperti itu biasanya akan selalu bergairah untuk terus berbicara meskipun Anda sudah tampak terkantuk-kantuk.
7. Kendalikan diri Anda untuk tidak tergoda ingin mengalahkan lawan bicara Anda. Anda bisa memadamkan gairah orang lain hanya dengan menunjukkan bahwa Anda lebih oke daripada dia.Biarkan dia merasa bangga dengan prestasi atau pengalamnnya meskipun Anda punya prestasi atau pengalaman yg lebih hebat darinya.
8. Dalam kasus2 khusus, belajarlah untuk meringkas apa yang diuraikan oleh teman Anda sebelum Anda memberikan komentar atau nasehat. Bersikaplah seperti seorang dokter yg mendiagnosa dulu penyakit pasiennya dgn teliti sebelum menyimpulkan apa penyakitnya dan memberi resep obat. Bayangkan bila ada orang yang menceramahi Anda panjang lebar , padahal tidak ada hubungannya dengan apa yg Anda ungkapkan.
9. Belajarlah peka terhadap motif orang lain. Mungkin dia sedang mencurahkan isi hatinya tanpa keinginan untuk dinasehati, apalagi disalahkan. Jadi Anda cukup berperan sebagai pendengar saja . Mungkin dia sedang menceritakan pengalaman agar Anda memujinya. Pujilah denga spontan dan tulus. Mungkin juga dia sedang mengajak Anda masuk dalam komunikasi yang lebih akrab dan terbuka. Kalau Anda mau, mulailah melakukan komunikasi dua arah.
10. Belajarlah mendengar dengan tulus. Semua kiat tersebut diatas tidak akan membuat Anda menjadi pendengar yg baik bila Anda tidak melakukannnya dgn tulus. Anda tidak akan menjadi pendengar yg baik bila Anda terbiasa berpura2 menjadi pendengar yg baik


source: http://www.emotivasi.com/category/tips/
READ MORE - 10 Kiat Menjadi Pendengar Yang Baik

Jadilah Pelita

jadilah pelita

Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.
Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok.”
Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.”
Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta.
Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!”
Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.
Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta.
Kali ini si buta bertambah marah, “Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!”
Pejalan itu menukas, “Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!”
Si buta tertegun..
Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, “Oh, maaf, sayalah yang ‘buta’, saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta.”
Si buta tersipu menjawab, “Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya.”
Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawa si buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.
Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita.
Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, “Maaf, apakah pelita saya padam?”
Penabraknya menjawab, “Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama.”
Senyap sejenak.
secara berbarengan mereka bertanya, “Apakah Anda orang buta?”
Secara serempak pun mereka menjawab, “Iya.,” sembari meledak dalam tawa.
Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.
Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta.
Timbul pikiran dalam benak orang ini, “Rasanya saya perlu membawa pelita juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga bisa ikut melihat jalan mereka.”
Pelita melambangkan terang kebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup. Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).
Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan, kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya sendiri. Dalam perjalanan “pulang”, ia belajar menjadi bijak melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf.
Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli. Kadang, mereka memilih untuk “membuta” walaupun mereka bisa melihat.
Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja. Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu.
Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita. Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin bijaksana.
Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan.
Sudahkah kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing? Jika sudah, apakah nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam? JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita.
Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidak akan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi.
Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman. Fikiran yang tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan.
READ MORE - Jadilah Pelita

Buah Kejujuran

Pada suatu hari ada seorang penebang kayu yang sedang menebangi cabang sebuah pohon yang melintang di atas sungai. Tiba-tiba kapaknya terjatuh ke sungai itu. Ketika ia mulai menangis, Raja menampakkan diri dan bertanya, “Mengapa kamu menangis?” Si penebang kayu menjawab bahwa kapaknya telah terjatuh ke dalam sungai.
Segera Raja masuk ke dalam air dan muncul dengan sebuah kapak emas.
“Inikah kapakmu?” Raja bertanya.
“Bukan,” si penebang kayu menjawab.
Raja masuk kembali ke air dan muncul dengan kapak perak. “Inikah kapakmu?” Raja bertanya lagi.
“Bukan,” si penebang kayu menjawab.
Sekali lagi Raja masuk ke air dan muncul dengan kapak besi. “Inikah kapakmu?” Raja bertanya.
“Ya!” jawab si penebang kayu.
Raja sangat senang dengan kejujurannya dan memberikan ketiga kapak itu kepadanya. Si penebang kayu pulang ke rumahnya dengan hati bahagia.
Beberapa waktu kemudian, si penebang kayu berjalan-jalan di sepanjang sungai dengan istrinya. Tiba-tiba sang istri terjatuh ke dalam sungai. Ketika ia mulai menangis, Raja menampakkan diri dan bertanya, “Mengapa kamu menangis?”

kumpulan cerita motivasi kehidupan,motivasi diri,motivasi dalam kerja,motivasi islami,motivasi anak,motivasi berprestasi,motivasi inspirasi,motivasi disiplin,motivasi bisnis,tips motivasi,kata kata motivasi,puisi motivasi,sosok motivasiSi penebang kayu menjawab bahwa istrinya telah terjatuh ke dalam sungai. Segera Raja masuk ke dalam air dan muncul dengan Cleopatra. “Inikah istrimu?” Raja bertanya.
“Ya!” si penebang kayu menjawab, cepat.
Mendengar itu, Raja menjadi sangat marah. “Kamu berbuat curang! Aku akan mengutukmu!” tegur Raja.
Si penebang kayu segera menjawab, “Maafkan saya, ya Raja. Ini hanya kesalahpahaman belaka. Kalau saya berkata ‘Bukan’ pada Clopatra, Engkau pasti akan muncul kembali dengan Ratu Interniti. Kalau saya juga berkata ‘Bukan’ kepadanya, pada akhirnya Engkau pasti akan muncul dengan istri saya, dan saya akan berkata ‘Ya’. Kemudian Engkau pasti akan memberikan ketiganya kepada saya.
“Raja, saya adalah orang miskin. Saya tidak akan mampu menghidupi mereka bertiga. Itu sebabnya saya menjawab ‘Ya’.”
Hmm… Kejujuran, kapan pun memang selalu membawa kisah manis.
READ MORE - Buah Kejujuran

Bekerjalah dengan Cinta

kumpulan cerita motivasi kehidupan,motivasi diri,motivasi dalam kerja,motivasi islami,motivasi anak,motivasi berprestasi,motivasi inspirasi,motivasi disiplin,motivasi bisnis,tips motivasi,kata kata motivasi,puisi motivasi,sosok motivasiWanita paruh baya itu berperawakan pendek dan sedikit gemuk. Beberapa helai uban turut menghiasi mahkota kepalanya yang diikat dengan penjepit rambut. Namun raut wajah bulat telur itu seakan tak pernah sekalipun terlihat cemberut. Ia selalu tampak riang, sehingga menyembunyikan parasnya yang jelas telah digurati keriput.

Wanita itu memang tidak terlalu rentan, tetapi kekuatan dan kegesitan di masa mudanya niscaya telah direnggut usia. Karenanya, percayakah bahkan dari dirinya pun akan ada sebuah pelajaran tentang makna cinta?

* * *

Selalu…

Sabtu adalah hari yang ditunggu. Hari di mana nafas bisa dihela dengan panjang, dan sejenak mengistirahatkan raga dari rentetan kesibukan yang melelahkan. Saatnya pula untuk menikmati kebersamaan dengan seisi anggota keluarga. Sehingga, berbelanja di sebuah supermarket dekat rumah pun menjadi hiburan yang tak kalah meluahkan kebahagiaan.

Namun sepertinya tidak bagi wanita itu. Bagaikan tak mengenal hari libur, nyaris setiap waktu sosoknya selalu kutemui di sekitar kokusai kouryuu kaikan serta kampus.


Layaknya hari kerja, dikemasnya sampah-sampah yang berserakan serta dipisahkan antara yang terbakar dan tidak. Lantas ditaruhnya pada plastik yang berbeda warna. Sebentar kemudian diambilnya kain untuk mengelap kursi dan meja. Tak lupa, dengan vacuum cleaner dibersihkannya juga permukaan lantai. Setelah selesai ia segera beranjak ke toilet, lalu dengan mengenakan sarung tangan plastik dibersihkannya bekas kotoran manusia tersebut tanpa raut muka jijik.

Ia seperti tak peduli rasa lelah atau letih, walaupun terlihat pakaian seragam cleaning service biru mudanya telah basah bersimbah keringat. Tak juga kepenatan menyurutkan keramahannya untuk bertegur sapa dengan siapa saja saat bertemu muka.

Wanita itu entah siapa namanya. Hanya dengan panggilan obachan ia biasa disapa. Saat bersua denganku, juga selalu disempatkannya bertanya kabar. Bahkan ia pernah bercerita panjang lebar tentang anak-anak serta cucunya karena sering melihatku berjalan-jalan dengan keluarga. Beberapa kali pula saat usai kerja kulihat ia sedang berbelanja, masih lengkap dengan seragam biru mudanya. Lantas ditaruh barang-barang tersebut dikeranjang, dan perlahan dikayuhnya pedal sepeda tua untuk beranjak pulang.

Entahlah, rasanya tak ada perasaan iri dihatinya saat di hari libur ia ternyata harus bekerja, sementara aku justru berleha-leha. Ia bahkan tetap saja semangat bekerja dengan penuh suka cita. Begitu pula dengan obachan dan ojichan lain yang pernah kutemui, mereka selalu asyik menikmati pekerjaannya. Mencabut rumput liar di pekarangan kampus ketika musim panas, menyapu jalanan dari daun yang berserakan pada musim gugur, bahkan dengan bersusah payah turut menyerok tumpukan bongkahan salju di musim dingin.

Terlihat betapa bergairahnya mereka ketika memang waktunya harus bekerja. Gairah dalam bentuk kesungguhan dalam menekuni apapun jenis pekerjaan, yang mungkin tak dipandang orang walau dengan sebelah mata. Karenanya, tak terdengar ngalor-ngidul obrolan hingga jam istirahat tiba untuk sejenak melepaskan lapar dan dahaga. Berselang satu jam kemudian, mereka akan kembali sibuk menekuni pekerjaannya. Senantiasa egitu, dari waktu ke waktu.

Rutinitas mereka mungkin tidaklah istimewa. Bekerja demi memperoleh sedikit nafkah atau sekedar menghabiskan waktu luang, tentu lebih baik dari bermalas-malasan di rumah. Terlebih-lebih itu adalah pekerjaan kasar, bukan kerja kantoran yang menyenangkan dengan penyejuk atau pemanas ruangan.

Lalu mengapa mereka selalu saja bekerja seolah tak pupus oleh lelah? Bahkan bekerja bagaikan sebuah energi yang tak kunjung padam, mengalir dalam pembuluh darah serta menggerakkan jiwa dan raganya.

Sekejap akupun tepekur, kemudian mahsyuk merenung…

Dan kulihat ada gairah membara yang berpendar dari balik kerut-merut kelopak mata tua itu. Seolah sinar matanya menyiratkan pesan agar bekerjalah dengan cinta. Karena bila engkau tiada sanggup, maka tinggalkanlah. Kemudian ambil tempat di depan gapura candi untuk meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita. (Kahlil Gibran). Wallahu a’lamu bish-shawaab.
-Abu Aufa-

Catatan:
- Kokusai kouryuu kaikan: International House
- Obachan: wanita berumur, setengah tua
- Ojichan: pria berumur, setengah tua



sumber: http://kumpulanceritamotivasi.blogspot.com/2009/08/bekerjalah-dengan-cinta.html
READ MORE - Bekerjalah dengan Cinta

Minggu, 29 Juli 2012

Katak Dan Siput

 
Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput: “Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?”
Siput menjawab: “Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih.”
Katak menjawab: “Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak).”
Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.
Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan. Lebih baik pikirkanlah apa yang kita miliki. Hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur dan kebahagiaan bagi kita sendiri.
READ MORE - Katak Dan Siput

Rabu, 25 Juli 2012

Ember yang Retak

Seorang Penimba Air memiliki dua Ember besar, Kedua ember dipikul dengan bambu yang

menyilang pada bahunya. Namun salah satu dari Ember itu retak. Ember yang satu dapat membawa air penuh, sedangkan ember yang retak hanya dapat membawa air setengah saja.

Hal ini berlangsung selama beberapa tahun. Sang penimba air hanya mampu membawa satu setengah ember air setiap harinya untuk majikannya. Tentu saja ini membuat sang Ember sempurna merasa bangga atas prestasinya yang dua kali lebih banyak mengangkut air di bandingkan Ember retak, sebaliknya ember retak merasa malu sekali atas ketidak sempurnaannya. Sebab Ia hanya mampu membawa air setengah penuh.

Setelah brtahun-tahunh menerima kegagalannya akhirnya Ember retak mengatakan keluhannya.
"Saya malu kepada diri saya sendiri, saya mohon maaf sebesar-besarnya"
"Mengapa? Mengapa kamu malu??" tanya sang penimba air,
"Selama beberapa tahun ini Saya hanya mampu menimba setengah porsi air ke rumah majikan. karena keretakan saya membuat air yang saya bawa tumpah di sepanjang jalan yang kita lalui. Itu membuat kamu menjadi rugi.
Kemudian sang penimba air menjawab dengan senyuman,
"Jika esok kita menimba air lagi, aku ingin kamu melihat jalan menuju rumah majikan kita"
Ketika keesokan harinya mereka kembali melalui jalan menuju rumah majikannya, sang ember retak melihat sepanjang jalan yangg mereka lalui, dan ketika sampai di rumah majikannya, Penimba air berkata,
"Apakah kamu memperhatikan jalan kita tadi??"
"Ya! ada bunga indah bermekaran di sepanjang jalan yang kita lalui tadi"
jawab ember retak
Sang penimba air berkata,
"Ya, apakah kamu tidak menyadarinya, ada bunga-bunga bermekaran di sepanjang jalan disisimu, namun tidak ada bunga tersebut di sisi ember sempurna?.. itu karena aku menyadari akan cacatmu, aku memanfaatkannya. Dua tahun lalu aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan disisimu, dan setiap hari kamu menyirami benih-benih bunga itu hingga bermekaran seperti sekarang. dan selama hampir dua tahun itu aku memetik bung-bunga itu untuk menghias rumah majikan kita. Tanpa keretakanmu, majikan tak akan dapat menghias rumahnya."

Setiap dari kita adalah ember-ember retak, maka ketika kita menyadari keretakan kita dan kita berusaha keras untuk membenahinya maka kita akan temukan kelebihan kita. Setiap dari kita diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu, dan tak ada yang terbuang percumah. Di mata Allah kelemahan kita adalah sebuah sarana keindahan untuk yang lainnya. Kenalilah kelemahanmu dan jangan sesali itu niscaya kamu akan menjadi sebuah sarana keindahan. Jangan pernah meremehkan kelemahan orang lain karena bisa jadi kelemahan itu yang akan membuatnya menjadi berarti.



source: http://el-chemy.blogspot.com/2011/01/ember-yang-retak.html
READ MORE - Ember yang Retak

Senin, 02 Juli 2012

20 MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN KITA

1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glicemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.


2. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.


3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.


4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.


5. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.


6. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.


7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.


8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang memberikan pengaruh stimulatif bagi respon imunitas tubuh.


9. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.


10. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.


11. Manfaat lain ditunjukkan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.


12. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (neutrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi sel-sel radang dan bakteri.


13. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.


14. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk schizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi


15. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.


16. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa


17. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.


18. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.


19. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.


20. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.


Subhanallah, Maha Besar Allah ... sungguh dalam setiap penciptaanNya , perintah / laranganNya .. serta ajaran Nya tidaklah sia-sia ..
READ MORE - 20 MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN KITA

Sabtu, 02 Juni 2012

10 Gangguan syetan dalam sholat

1) WAS-WAS SAAT MELAKUKAN TAKBITAUL IHRAM

Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar", ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku'.

Ibnul Qayyim berkata: "Termasuk tipu daya syaitan yang banyak mengganggu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam solat". Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak tenteram.

2) TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SOLAT

Sahabat Rasulullah SAW iaitu 'Utsman bin Abil 'Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam solatku dan membuat bacaanku salah dan rancau". Rasulullah SAW menjawab, "Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Akupun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku"
- (HR. Muslim)

3) LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN

Abu Hurairah r.a berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam"
- (HR Bukhari dan Muslim)

4) HADIRNYA PIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI

Abu Hurairah r.a berkata: "Rasulullah SAW bersabda, "Apabila dikumandangkan azan solat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah selesai azan, ia kembali lagi. dan jika iqamat dikumandangkan, ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang solat seraya berkata kepadanya: "Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat!", sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia solat"- (HR Bukhari)


5) TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SOLAT

Ibnul Qayyim berkata: "Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan, kerana tergesa-gesa adalah sifat gelabah dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul kerana dua perilaku buruk, iaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya".

Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya - asal mengerjakan solat, asal selesai, jadi!. Tidak ada ketenangan atau thu-ma'ninah.

Pada zaman Rasulullah SAW ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi kerana solat yang telah ia kerjakan belum sah.

Rasulullah SAW bersabda kepadanya: "Apabila kamu solat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma'ninah), lalu bangkitlah dari ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat solatmu"
- (HR Bukhari dan Muslim)

6) MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU

Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat. "Jangan bermain kerikil ketika solat kerana perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW". Orang tersebut bertanya: "Apa yang dilakukannya?" Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW", kata Ibnu Umar.
- (HR Tirmidzi)

7) MENENGOK KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SOLAT

Dengan sedar atau tidak, seseorang yang sedang solat memandang ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Kerana itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Iaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata: "Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum menengok ketika solat". Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah curian syaitan atas solat seorang hamba".
- (HR Bukhari)

8) MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda: "Menguap ketika solat itu dari syaitan. Kerana itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa mungkin"
- (HR Thabrani).

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Adapun menguap itu datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha... bererti syaitan tertawa dalam mulutnya"
- (HR Bukhari dan Muslim)

 




 
9) BERSIN BERULANG KALI SAAT SOLAT

Syaitan ingin mengganggu kekusyukkan solat dengan bersin, sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud: "Menguap dan bersin dalam solat itu dari syaitan"
- (Riwayat Thabrani).

Ibnu Hajar menghuraikan pernyataan Ibnu Mas'ud, "Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat, sedangkan bersin di luar solat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain kerana syetan memang ingin mengganggu solat seseorang dengan berbagai cara".

10) TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR

Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya"
- (HR Muslim)

Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam gangguan syaitan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah SWT dari gangguan-gangguan tersebut. dan bagi yang merasakan gangguan tersebut, sebahagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa untuk berjihad melawan syaitan terkutuk.

 http://www.menjelma.com/2011/04/10-gangguan-syetan-dalam-sholat.html
READ MORE - 10 Gangguan syetan dalam sholat

Sabtu, 12 Mei 2012

This Too Will Pass

The new prisoner was afraid and very depressed. The stone walls of his cell soaked up any warmth; the hard iron bars sneered at all compassion; the jarring collision of steel, as his cell door closed, locked hope beyond reach. His heart sank as low as his sentence stretched long. On the wall, by the head of his cot, he saw scratched in the stone the following words: "This too will pass."



These words pulled him through, as they must have supported the prisoner before him. No matter how hard it got, he would look at the inscription and remember, “This too will pass.” On the day he was released, he knew the truth of those words. His time was completed; jail too had passed.
As he regained his life, he often thought about that message, writing it on bits of paper to leave by his bedside, in his car, and at work. Even when times were bad, he never got depressed. He simply remembered, “This too will pass,” and struggled on through. The bad times never seemed to last all that long. Then when good times came he enjoyed them, but never too carelessly. Again he remembered, “This too will pass,” and so carried on working at his life, taking nothing for granted. The good times always seemed to last uncommonly long.
Even when he got cancer, “This too will pass” gave him hope. Hope gave him strength and the positive attitude that beat the disease. One day the specialist confirmed that “the cancer too had passed.”
At the end of his days, on his death bed, he whispered to his loved ones, “This too will pass,” and settled easily into death. His words were his last gift of love to his family and friends. They learned from him that “grief too will pass.”
Depression is a prison that many of us pass through. “This too will pass” helps us pull through. It also avoids one of the great causes of depression, which is taking the happy times too much for granted.

Sumber: Ajahn Brahm: Si Cacing Dan Kotoran Kesayangannya
Via: 
http://blog.arinboutique.com/2011/01/ini-pun-akan-berlalu.html
http://orangeevolve.blogspot.com/2011/09/this-too-will-pass.html
READ MORE - This Too Will Pass

Delapan Kebohongan Seorang Ibu

(Diceritakan berdasarkan kisah nyata)


Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.



Delapan Kebohongan Seorang Ibu



Aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar” ———- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :”Cepatlah tidur nak, aku tidak capek” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, aku tidak haus!” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya duit” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu ! ” Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.

Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.
READ MORE - Delapan Kebohongan Seorang Ibu

Ketika Kau Marah

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya: "Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"
Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab: "Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."

"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar Menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.


Sang guru lalu berkata: "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."


Sang guru masih melanjutkan: "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?"


Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.

"Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Sang guru masih melanjutkan: "Ketika kamu sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, TAK mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang BIJAKSANA. Karena waktu akan membantumu."
READ MORE - Ketika Kau Marah

1001 Kelereng

Makin tua, aku makin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi senyap sebab aku yang pertama bangun pagi, atau mungkin juga karena tak terkira gembiraku sebab tak usah masuk kerja. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan.

Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku ke dapur dengan membawa secangkir kopi hangat di satu tangan dan koran pagi itu di tangan lainnya. Apa yang biasa saya lakukan di Sabtu pagi, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidup ini. Begini kisahnya.

Aku keraskan suara radioku untuk mendengarkan suatu acara Bincang-bincang Sabtu Pagi. Aku dengar seseorang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara mengenai seribu kelereng kepada seseorang di telpon yang dipanggil “Tom”. Aku tergelitik dan duduk ingin mendengarkan apa obrolannya.


“Dengar Tom, kedengarannya kau memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup banyak, tapi kan sangat sayang sekali kau harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit kupercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menonton pertunjukan tarian putrimu pun kau tak sempat”.

Ia melanjutkan : “Biar kuceritakan ini, Tom, sesuatu yang membantuku mengatur dan menjaga prioritas apa yang yang harus kulakukan dalam hidupku”.

Lalu mulailah ia menerangkan teori “seribu kelereng” nya.” Begini Tom, suatu hari aku duduk-duduk dan mulai menghiitung-hitung. Kan umumnya orang rata-rata hidup 75 tahun. Ya aku tahu, ada yang lebih dan ada yang kurang, tapi secara rata-rata umumnya kan sekitar 75 tahun. Lalu, aku kalikan 75 ini dengan 52 dan mendapatkan angka 3900 yang merupakan jumlah semua hari Sabtu yang rata-rata dimiliki seseorang selama hidupnya. Sekarang perhatikan benar-benar Tom, aku mau beranjak ke hal yang lebih penting”.

“Tahu tidak, setelah aku berumur 55 tahun baru terpikir olehku semua detail ini”, sambungnya, “dan pada saat itu aku kan sudah melewatkan 2800 hari Sabtu. Aku terbiasa memikirkan, andaikata aku bisa hidup sampai 75 tahun, maka buatku cuma tersisa sekitar 1000 hari Sabtu yang masih bisa kunikmati”.

“Lalu aku pergi ketoko mainan dan membeli tiap butir kelereng yang ada. Aku butuh mengunjungi tiga toko, baru bisa mendapatkan 1000 kelereng itu. Kubawa pulang, kumasukkan dalam sebuah kotak plastik bening besar yang kuletakkan di tempat kerjaku, di samping radio. Setiap Sabtu sejak itu, aku selalu ambil sebutir kelereng dan membuangnya”.

“Aku alami, bahwa dengan mengawasi kelereng-kelereng itu menghilang, aku lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang betul-betul penting dalam hidupku. Sungguh, tak ada yang lebih berharga daripada mengamati waktumu di dunia ini menghilang dan berkurang, untuk menolongmu membenahi dan meluruskan segala prioritas hidupmu”.

“Sekarang aku ingin memberikan pesan terakhir sebelum kuputuskan teleponmu dan mengajak keluar istriku tersayang untuk sarapan pagi. Pagi ini, kelereng terakhirku telah kuambil, kukeluarkan dari kotaknya. Aku berfikir, kalau aku sampai bertahan hingga Sabtu yang akan datang, maka Allah telah meberi aku dengan sedikit waktu tambahan ekstra untuk kuhabiskan dengan orang-orang yang kusayangi”.

“Senang sekali bisa berbicara denganmu, Tom. Aku harap kau bisa melewatkan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang kau kasihi, dan aku berharap suatu saat bisa berjumpa denganmu. Selamat pagi!”

Saat dia berhenti, begitu sunyi hening, jatuhnya satu jarumpun bisa terdengar ! Untuk sejenak, bahkan moderator acara itupun membisu. Mungkin ia mau memberi para pendengarnya, kesempatan untuk memikirkan segalanya. Sebenarnya aku sudah merencanakan mau bekerja pagi itu, tetapi aku ganti acara, aku naik ke atas dan membangunkan istriku dengan sebuah kecupan.

“Ayo sayang, kuajak kau dan anak-anak ke luar, pergi sarapan”. “Lho, ada apa ini…?”, tanyanya tersenyum. “Ah, tidak ada apa-apa, tidak ada yang spesial”, jawabku, “Kan sudah cukup lama kita tidak melewatkan hari Sabtu dengan anak-anak ? Oh ya, nanti kita berhenti juga di toko mainan ya? Aku butuh beli kelereng.”

Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)
Dikutip dari Indonesian groups

Dari setiap satu kelereng yang telah terbuang, apakah yang telah anda dapatkan ?

Apakah ……..
kesedihan
keraguan
kebosanan
rasa marah
putus asa
hambatan
permusuhan
pesimis
kegagalan ?

ataukah …….
kebahagiaan
kepercayaan
antusias
cinta kasih
motivasi
peluang
persahabatan
optimis
kesuksesan ?

Waktu akan berlalu dengan cepat. Tidak banyak kelereng yang tersisa dalam kantong anda saat ini. Gunakan secara bijak untuk memberikan kebahagiaan yang lebih baik bagi anda sendiri, keluarga, dan lingkungan anda.



source : http://kumpulanceritamotivasi.blogspot.com/2009/08/kisah-1001-kelereng.html
READ MORE - 1001 Kelereng

Jumat, 09 Maret 2012

Kalian Yang Berkesan



            Terkadang untuk menjalin sebuah pertemanan tidaklah mudah, setidaknya butuh waktu untuk saling mengenal pribadi masing-masing sampai akhirnya kita merasa cocok dengan mereka.
Berbicara soal waktu,,, hampir  9 bulan saya duduk di bangku kelas XI,tepatnya kelas XI-IPA 1 atau lebih gaulnya sebut saja GAS MULIA,,, “Generasi IPA Satu Murni Ilmiah” :) ….Nah dari hari ke hari,minggu ke minggu, bulan ke bulan ,,,,,,,dan  STOP ( jangan dilanjutin bumi ke bumi, bumi ke langit,Anyer-Panarukan,dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau,,,,,,,,,,,,,,,) semakin terbangunlah kebersamaan antara kami,walaupun terkadang juga semakin bertambah masalah-masalah yang bisa-bisa bikin kacau,balau,dan GALAU~~,namun setidaknya selalu saja ada hal-hal unik  yang kami miliki untuk menepis semua itu… :p. XI IPA 1 ini ibarat permen,kayak permen Nano-Nano,,,,rame rasanya…penghuni kelas ini unik-unik,baik yang terlihat ataupun tak terlihat (hiiiiiii waw><w). Nih ya urut mulai no absen 1. Diduduki oleh  Achmad Rozikinànama kerennya Ozi,gak mau dipanggil Jikin,wkwk.. si raja gombal IPA 1,anti aremania (berarti dia musuhku~~,,nggaak lah,,,kulo profesional kok urusan teman ya teman tak ada urusannya sama bola :p). No. absen 2. Aldinar O.Rà panggilannya beruk,,premannya IPA 1,si wonder woman. No.absen 3. Anggraini K.Pà panggilannya anggik,,,jabatan:atlet bola voli,,ada 2 lagi atlet voli di kelas ini,,, kalo pas classmeet,,beeehh,,,,,jangan ditanya??:p.No.absen 4. Avishal Akbarà si kepala  suku kelas kami,,soulmatenya halimah atau imaa (cinlok). No absen 5. Chalifar Fikrià ada yang manggil fikri ada juga yang manggil friki…(wolak-walik podo wae laa:p),,si bus mania..No absen 6. Cholifah D.Larasatià emaakknya GAS MULIA,banyak yg nyangka kalo ini kembarannya Chalifar,,,(dari segi nama)….kayak judul sinetron Khadijah dan Khalifah,,,,:p. No absen 7. Davit Ardiansyahàsalah satu personil trio endel di kelas ini,,,uendeell e masyaallah…(tugas trio endel: membasmi kegalauan),,fans beratnya afika :p..No absen 8. Desy Nà salah satu pemain orchestra di kelas ini…aremania :),,,No.absen 9. Dian  Aà tetangga seberang bangku saya…dapat melihat makhluk yang tak terlihat oleh kami….(hwiii). 10. Dyka Nadiaà biasa dipanggil tante galau,,,haduuh,,,emang selalu berwajah sendu kalo berhubungan dengan putus C.I.N.T.A..wwk:p..No.absen 11.Firdha Aàkalo ke kamar mandi mesti ngajak temen dan suruh jaga pintunya,,, kemaren habis ultah….so makan-makanlah kita warga GAS MULIA….thankyu fir :p….No.absen 12. Halimah Sà panggilannya ima,,,soulmatenya pak kepala suku,,,,si poni :p..No.absen 13. Hermawan P. à biasa dipanggil “OM” wkwk….juga personil trio endel tempat curhat sekaligus pemberi solusi para galauers,,,cocok nih kalo buat bisnis..wkwk:p…No.absen 14. Indah Kurniaà biasa dipanggil “ndandung”,karna dia memang suka nyanyi lagu2 dangdut,,,fasih lagi..:p,sering menjadi korban kejailan para trio endel…karna dia juga sering galau…No.absen 15. Insani K.Dà panggilannya I`in.,,,atlet basket di kelas ini…gak bisa bilang ERRRR …:p cocok jadi pelawak anak ini…ngocol abiiss:p…No.absen 16. Iza Wahyu à bu bendahara kelas IPA1,,,biasa dipanggil mama ijah…wajahnya kayak orang arab,,,padahal jowo tulen…:p. No absen 17. Kurniawanà biasa dipanggil pak ustadz di kelas ini,,,,,wkwk..entah cita2 atau obesesi…moga2 jadi ustadz tenanan yoo…:p No.absen 18. Maritsya Ditaà panggilannya ditak,,,teman sebangku saya,,,,masternya GAS MULIA,,,,t.o.p b.g.t laahh… :p No.absen 19. M.Thomasà bintang sinetron cap Jempol….suaranya kayak yang di iklan permen hexos…cucok lah kalo jadi MC…hobinya teeeet toooot..jambulnya anti air… No.absen 20.Ni Made Ayu Sà dari segi nama jelaslah orang bali,,,biasa dipanggil NI, AYUK, atau yang lebih sering dipanggil MODEM,,,,:p Atlet basket di kelas ini,,si tomboy…….. No.absen 21. Novalita Cindyà panggilannya “sindy”,,,,atlet renang skaligus pencak silat di kelas ini….kecil-kecil cabe rawit lah kalo urusan renang,,komikers :p... No.absen 22. Novenda A.Pà YUK nya GAS MULIA,,,karna memang dia adalah finalis Gus&Yuk taun brapa ya???:o,,,cantiklaah,, :p. No.absen 23. Oktavio Adreng F. à panggil aja dila,,,wkwk,,biasa dipanggil Adreng,,,fans berat MU,,super GJ gilaaa,,,salah satu personil Tri Endel :p. No.absen 24. Rena Ratri A. à lha ini saya,,,nilailah saya :p,,,tapi yang jelas di kelas ini saya mendapat julukan “mbak rental” ~~…wadaaahh…hanya gara-gara  sebuah insiden kecil melekatlah julukan itu…begini ceritanya,,berawal dari +3 bulan yang lalu..di kelas kami sedang gempar-gemparnya nge-game,terutama game sepak bola…tiada hari tanpa nge-game,,nah saat itu sudah memasuki jam pelajaran ke 7 ,waktunya agama kalo gak salah..tapi karna gurunya belum masuk kelas mereka terus melanjutkan nge-game…sampe akhirnya saya iseng keluar kelas untuk melihat  kondisi luar,,apakah ada gurunya atau tidak,,ternyata ada ,,,guru kami berjalan dari kantor menuju kelas kami,,,mungkin diperlukan 1 menit untuk menuju kelas kami,,,nah saya kemudian bergegas masuk lagi ke kelas dan bilang ke anak-anak agar segera membereskan gamenya,,”wes rek,,,wes,,,rekk…buyar dulinane,,,tutup wis.an..!! ono gurune”,,,dan mereka tertawa menjawab,”iyo,,,mbak rental,,,wah diceluk mbak rental ae arek iki” dan saat itulah ditetapkannya gelar “mbak rental” pada saya sampe saat ini…yaahh rental PS…gpapa lah,,,terima kasih teman atas julukannya :p bakalan ku inget deh ..waduuh panjang sendiri cerita di bagian saya ini…maaf,,maaf,,,nomer berikutnya sudah ngantri… :p… No.absen 25. Revani Andika P.P. à yaa ini dia si raja ter-gombal di kelas ini,,,ngocol abiss,,atlet voli,,panggilannya PEPE bukan JUPE :p….. No.absen 26. Rifdhotul Amaliyah à panggilannya “tul”,,,temen sebangku desi,,,suka lepas sepatu kalo di kelas :p . No.absen 27. Riski Al-Faizahà biasa dipanggil riskik,,,tapi kalo B.wahyu,,guru biologi kami,,biasa manggil dia ‘luna maya” ,,hehehe,,,tak tau kenapa,,,sedikit tomboy... No.absen 28. Riswanda Imawanà salah satu personil trio endel juga,,,(oh ya,,trio endel ini gak berjumlah 3 lo,,,berapapun cowok yang penting endel jadilah personilnya,tanpa ketua grup:p),,,panggilannya riswanda,,lucu,,pencetus kata-kata populer di kelas kami,di antaranya : sesek yuunn,,ledee deh,,dan masih banyak lagi,,, No.absen 29. Septia Widarenià panggilannya PEPI bukan PEPE,,,,kalo lagi panik lucu dan selalu bikin orang lain jadi korban atas kepanikannya…terutama kalo ada yang nagih utang pulsa..wkwk:p,ngakak.an,,,,hal yang gak lucu bisa jadi lucu karna tertawanya yang lucu….,,, No.absen 30. Shelly Puspa A. à panggilannya ICES bukan ES,,,si hiperaktif kalo di kelas,,blak-blakan alias gak jaim,,salah satu duta M3,,,suka nyanyi…:p. No.absen 31.  Swastikaraton Souminar. à biasa dipanggil “sum”,,tika,,dinnar,,,soulmatenya ozi no.absen 1 ,banyak yang cinlok ya ternyata…suka nyanyi-nyanyi di kelas,biasanya duet sama mama ijah :p…penggemar lagunya rossa….. No.absen 32.Vidiarinià panggilannya rini,,panggil  vidialdiano juga boleh kok..:p,,kalo teriak-teriak suaranya ampuuun dehhh bikin ngekel… No.absen 33.Vivi Eka Ristaà panggilannya VIVI bukan PIPI :p,,,anak paskib,,,matanya sipit,,,lucuu… No.absen 34.Yulia Fatimatuzahroà panggilannya yulia,,kadang juga dipanggil “unyil”,,,kecil,mungil,,imut-imut,,suaranya serak-serak asambasah :p. No.absen 35. Angga Hardian C. à panggilannya angga ,,,banyak pacar,,:p,,,paling sering ngilang dari kelas,,,sukanya ngantin,,tapi sepertinya sekarang  sudah tobat ….:No.absen 36. Eva Falulah H. à Eva panggilannya,,,dia anak baru di smagha,,,rumahnya jauh (dari sekolahnya yang dulu :p),,,ini juga pecinta Arema (aremania),,fans nya I**H* (hanya saya dan dia atau mungkin mereka yang tau:p)
Nah itulah daftar para penghuni GAS MULIA.Dan yang terakhir mungkin ada juga yang tak terlihat,,,siapa yaa?? :p yang jelas ada lahh di kelas kami..()>.,< wiiiw). Yapps,,keunikan-keunikan yang kami miliki membuat kelas XI-IPA 1ini semakin berwarna.

Motto kami adalah walaupun kita berbeda - beda tetapi kami tetap anak ibu kami masing-masing........
Kebersamaan adalah Senjata kami untuk bersatu walaupun kami bukan teguh

"Kita punya garuda di dada....
Namun di hati kita punya 'GAS MULIA'......"
walaupun mottonya sedikit GJ,,namun bagi kami mengena di hati….itulah uniknya kami…hehehhe…
WE ARE IN ONE,,,THAT`S “GAS MULIA” MILIK KITA BERSAMA :D


READ MORE - Kalian Yang Berkesan

Random Post

 

Every Story Can Be A History | Designed by www.rindastemplates.com | Layout by Digi Scrap Kits | Author by Your Name :)