Cerita ini ditulis oleh Kolumnis Jack Griffin, “It’s OK, Son, Everybody Does It”.
Ketika
Johnny berumur 6 tahun, Ia dan ayahnya ditangkap polisi karena membawa
kendaraan melewati ambang kecepatan maksimal. Ayahnya memberikan SIM
beserta uang 20 Dolar. “Tak apa, Nak. Setiap orang melakukannya”, Kata
sang ayah.
Ketika Ia berumur 12, tak sengaja memecahkan kaca
ketika akan berangkat sekolah. Bibinya Francine, membohongi perusahaan
asuransi bahwa mereka kemasukan pencuri dan mereka mendapatkan 75 Dolar.
Kata bibinya, “Tak apa, Nak. Semua orang melakukannya.”
Ketika
Ia berumur 16, pertama kalinya ia bekerja paruh waktu di musim panas di
supermarket. Tugasnya adalah menyusun strawbery yang sudah terlalu
matang di kotak bagian bawah, dan yang bagus diatasnya. Kata
supervisornya, “Tak apa, Nak. Semua orang melakukanya.”
Ketika ia berumur 19, ditawari jawaban ujian oleh kaka kelasnya seharga 50 Dolar. “Tak apa, Nak. Semua orang melakukannya”
Namun
Johnny ketahuan oleh pihak sekolah membeli jawaban ujian. Kata ayahnya,
“Teganya kamu melakukan ini pada ayah ibumu. Kamu tidak pernah diajari
seperti ini dirumah.” Bibi dan pamanya juga terkejut.
Pembaca,
bila ada hal yang tidak bisa diterima oleh orang dewasa, adalah
anak-anak yang melakukan kecurangan. Kita tidak dapat mengharapkan anak
kita untuk melakukan apa yang kita ajarkan, tetapi kita tidak
menunjukkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bila Anda ingin
bawahan Anda respek pada Anda, tunjukkan juga respek Anda pada mereka
secara tulus. Itu juga yang akan Anda dapatkan dari bawahan Anda.
Membuat Menu Drop Down Tanpa Edit HTML
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar