Welcome To My Blog

Jumat, 04 November 2011

Karakter di Balik Sebuah Jabat Tangan

Tahukah kamu, kalau berjabat tangan itu dapat mempererat silaturahmi disamping senyuman. Oh, sudah tahu ya?Tapi yang ini kamu tahu juga tidak, kalau pada saat seseorang berjabat tangan alias salaman dengan kita, kita dapat melihat kesan yang ditinggalkannya, bisa itu kesan negatif dan positif. Lalu, untuk apa soal ini di bahas?Ya, daripada tidak ada kerjaan, lebih baik iseng baca sambil tahu juga makna di balik jabat tangan seperti apa.

Jabat tangan yang negatif :

Dead fish : Jabat tangan yang lemah dan malas, hanya memberikan tenaga tanpa digenggam, seperti ikan mati. Menunjukan orang itu malas dan apatis.
Bone crucher: Mengenggam dengan kuat seperti hendak meremukkan tulang. Menunjukan orang itu agresif.
Pull in : Berjabat tangan, yang menarik orang di depannya untuk mendekat. Menunjukan sikap mengontrol dan menguasai.
Superior : Mengulurkan tangan dengan telapak menghadap ke bawah ketika akan berjabatan, hal ini menandakan sifat orang yang superior. Seperti apa?I don't know too.
Palm pincher: Jabatan tangan yang hanya melibatkan tiga jari sampai 4 jari saja, yang kemudian langsung ditarik kembali. Menunjukan sikap pemalu dan penakut.
Germ a phobic: Nah, jabat tangan seperti ini yang menjengkelkan. Waktu saat berjabat tangan sangat cepat dan hanya menyentuh jemari saja tanpa menggenggam tangan orang lain, seperti takut tertular kuman penyakit. Yang ada kita akan sangat tersinggung'kan.

Jabat tangan yang positif :

Jika kamu berada di tengah pekerjaan yang membutuhkan interaksi dengan orang banyak, tentunya kita selalu ingin membuat kesan yang baik di depan orang tersebut. Apalagi kalau di hadapan kita orang yang cantik or innocent boy, sudah pasti kita akan banyak gaya. Kita bisa memulainya dari jabat tangan yang baik seperti,

Menggenggam telapak tangan lawan bicara dengan pas, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lemah. lakukan kontak mata dengannya untuk menunjukan rasa hormat, peduli dan sopan santun. Jangan lupa tersenyum ramah.
Saat berjabat tangan, pastikan :

-Telapak tangan bersih dan kering (Awas kalau habis pegang sesuatu yang aneh dan bau)
-Kuku tampak rapi dan bersih (Pentingkah)
-Napas segar dan wangi (Jangan sampai dia pingsan)
-Tidak sedang mengunyah permen karet(Cape deh)
-Gigi bersih dari sisa makanan

Semoga makin akrab silaturahminya ya

(Sumber : Kartika's Magazine n Me)

0 komentar:

Posting Komentar

Random Post

 

Every Story Can Be A History | Designed by www.rindastemplates.com | Layout by Digi Scrap Kits | Author by Your Name :)